
Chanelnusantara- Pos Bantuan Hukum ADVOKASI Indonesia tetap berkomitmen mengadakan penyuluhan Hukum d anak didik setelah dari SDN Oebobo langsung team Advokasi ke sekolah SMA Sudirman sekaligus SMP Ki Hajar Dewantara karena lokasinya satu kompleks. Jum’at (14/04/2023).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Ketika awak media menanyakan kenapa langsung dari SD Negeri oebobo 2 langsung ke SMA Sudirman lalu dijawab oleh tim advokat dari OBH advokasi ini instruksi dari ketua umum Pak Yosua karena hari ini hari terakhir mengadakan penyuluhan hukum di sekolah sesuai surat BPHN pusat terakhir dilakukan pada 14/04/2023.
Namun menurut Pak Yosua sebenarnya kegiatan ini sangat baik dan dapat dilakukan setiap tahun satu kali atau dapat dilakukan rutin dengan jadwal yang disepakati.
“Intinya team Advokasi tak berhenti untuk yang kesekian kalinya melakukan kegiatan penyuluhan hukum di sekolah. Bukan saja di Kabupaten Belu tetapi juga di kota kupang.” Ujar Yosua, Minggu (16/04/2023).
Saat team Advokasi ditanya awak media sudah berapa sekolah yang sudah disosialisasi? Dijawab sekitar 10 sekolah yang sudah di sosialisasi oleh team Advokasi terkait Penyuluhan Hukum bagi remaja kali ini team Advokasi.
“Tapi tidak semua dimasukan media karena masalah waktu, waktu program BPHN MENGASUH diluncurkan pak ketua ( Yosua ) sedang sakit dan team belum berani berani bertindak sebelum ada petunjuk operasional dari pak Yosua, kalau tidak maka team Advokasi dapat menjangkau belasan sekolah yaitu dari SD, SMP, SMA.” Kata salah satu advokat dari OBH Advokasi Pasah Gelora Isu SH.MH sebagai koordinator lapangan.
Jelasnya, kali ini menyambangi SMA Sudirman dan SMP Ki Hajar Dewantara yang letaknya satu komplek yang digabung.
Pemateri langsung dihandle oleh Yosua M. S, SH, CLA didampingi team OBH Advokasi antara lain Suyarry Timbo Tulung SH, MH., Mekitison Tanau SH., Odilius Naifatin SH., Irma junita Fina SH., Marcelinus Manek SH., Valentino J Manlea SH., dan para advokat lainnya.
Terpantau team sangat solit dan semangat dlm memberikan penyuluhan hukum.
Serempak menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian berdoa, dan acara penyuluhan Hukum dibuka dan d resmikan oleh kepala sekolah SMA Sudirman, Apris Sefnat Rehobeam Isu, S.Pd, M.Pd.
Kegiatan tersebut yang digelar dengan nama “BPHN MENGASUH” dengan tema ” Mencegah kenakalan dan kriminalitas anak dengan memahami nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari” adalah resmi tertuang dalam surat Kepala BPHN pusat bp Prof Dr. Widodo Eka Tjahajana Materi hukum yang disampaikan sesuai tema dengan bertujuan untuk pembekalan sejak dini yaitu tingkat SD guna mencegah kenakalan anak remaja di aula SMA Sudirman pada Jum’at (14/04/2023) siang setelah Team Advokasi selesai dari SD Negeri Oebobo yang dihadiri guru pembimbing.
Mengingat semakin meningkatnya angka kenakalan atau kejahatan di kalangan remaja saat ini, untuk itu sesuai dengan instruksi pusat bahwa penyuluhan hukum ini diadakan mulai dari tingkat sekolah SD SMP sampai SMA.
Kegiatan penyuluhan hukum di SMA Sudirman yang digabung dengan siswa SMP Ki Hajar Dewantara karena satu komplek.
Acara dibuat santai dan OBH Advokasi karena sudah siang maka team Advokasi siapkan Snack dan minuman situasi dibuat santai dan banyak pertanyaan dari siswa seputar kenakalan remaja.
Terkadang Yosua memberikan lelucon contoh siswa yang pacaran yg harus jaga ingat pasal 81 agar tidak menjadi ABH Yang BERKONFLIK DENGAN HUKUM. sehingga siswa sangat senang mengikuti acara penyuluhan hukum tersebut. Di samping itu terpantau juga Yosua membekali pengetahuan nilai-nilai luhur pancasila.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kemenkumham melalui POSBAKUM ADVOKASI Indonesia yang sudah berkunjung dan mau peduli dengan sekolah, kami yang sangat sederhana ini memberikan pembekalan hukum pada siswa kami dan sangat bermanfaat agar siswa kami menjauhi kejahatan,” ungkap Kepsek SMA Sudirman Apris Sefnat Rehobeam Isu S.Pd., M.Pd.
Dalam pemaparannya para Advokat OBH Advokasi memberikan nasehat pada siswa-siswi SMA SMP tersebut untuk menjauhi kenakalan, kekerasan seksual, narkoba, sajam, pencurian dan lainnya.
“Tujuan kegiatan ini agar para remaja, pelajar anak-anak lebih dini dibekali dengan ilmu hukum supaya menjauhi kejahatan demi masa depan yang lebih baik,” jelas Timbo Tulung SH MH.
Ketua Umum OBH Advokasi yang dihubungi untuk kesan-kesannya mengatakan: anak-anak SMA SMP di komplek ini mereka sangat seharian dan cukup cerdik serta tertib mengikuti penyuluhan hukum semoga ke depan diharapkan bisa sebagai pemimpin bangsa yang lebih baik, tidak suka dendam tetapi obyektif serta bersikap toleransi terhadap sesama.
“Kami tetap akan melaksanakan perintah dari BPHN pusat karena program ini sangat bagus, sehingga dapat membantu mengurangi kejahatan di usia dini,” tutupnya.







