
Chanelnusantara.com – Batam | Getol menyoroti aktivitas cut and fill di Batam Kepri, Aktivis Yusril Koto mendapat teror ataupun ancaman dari orang tak dikenal.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pada Selasa subuh, kendaraan roda empat miliknya yang terparkir didepan rumah di Ruko Green BSI, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, mengalami pengrusakan.
Aktivis yang secara terus-menerus menyoroti sejumlah persoalan pengerusakan lingkungan ini mengaku kaget saat melihat ban mobilnya bolong dan robek seolah hujaman benda tajam.
“Ban mobil saya, kiri-kanan serta depan-belakang bolong dan terlihat koyak. Saya cek CCTV ternyata ada dua orang mencurigakan menggunakan sepeda motor berhenti di depan rumah. Satu orang menunggu di motor satu lagi melakukan pengerusakan ban mobil,” terang Yusril.
Lebih jauh, Yusril menerangkan bahwa berdasarkan perolehan rekaman CCTV, perbuatan tindak pidana tersebut terjadi pada hari Selasa dini hari sekira pukul 01,27 wib.
Adapun pengrusakan ini, Yusril menduga merupakan teror ataupun ancaman untuk menakut-nakuti dirinya agar tidak lagi menyoroti aktivitas cut and fill yang lagi viral ini.
“Atas teror yang dialaminya, Yusril Koto melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Batam Kota, Polresta Barelang, Polda Kepri, pada Selasa (15/4/2025).
“Saya sudah buat Laporan Polisi (LP) di Polsek Batam Kota dan dua orang penyidik telah datang ke lokasi kejadian” ujar dia.
Merujuk dari kejadian ini, Yusril Koto mengatakan akan terus menyoroti sejumlah kasus berkaitan cut and fill dan persoalan lahan termasuk masalah penimbunan DAS Baloi.
Menurut Yusril, teror ini merupakan ancaman untuk menakut-nakuti, sebuah konsekuensi atas sikapnya yang dengan berani menyuarakan keadilan dan kebenaran.
Yusril juga menegaskan dirinya tidak akan berhenti menyuarakan kebenaran bahkan dengan adanya teror ini membuat dirinya semakin tertantang.
“Teror ini seolah sebuah ancaman untuk menakut nakuti saya, bukan berarti membuat mental saya ciut, justru kejadian ini mengajak saya semakin terdepan menyuarakan kebenaran,” tegasnya. | Red.