
Chanelnusantara.com – Pelalawan | Wilayah Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, saat ini menjadi perbincangan riuh dikalangan masyarakat. Pasalnya, peredaran Narkoba Jenis Shabu di daerah itu sangat Texas. Bahkan barang haram tersebut sangat mudah didapatkan oleh pecandunya.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Walaupun di daerah itu, sering terjadi penangkapan pelaku tindak pidana Narkoba oleh petugas kepolisian (Polres Pelalawan dan Jajaran). Namun peredaran Narkoba di daerah itu semakin menjadi-jadi.
Hal ini, diungkapkan salah seorang warga Perumahan GSA Kelurahan Kerinci Timur, Kec. P Kerinci yang menginfokan pada media bahwa di lingkungannya, ada salah satu rumah yang diduga kuat sebagai tempat transaksi Narkoba jenis Shabu.
Menurutnya, wilayah Perumahan GSA tersebut, sudah tidak aman lagi dari peredaran Narkoba. Bahkan barang ‘haram’ itu, sangat mudah dibeli dari bandar seperti penjualan kacang goreng.
“Sangat aneh lah menurut saya, pelaku bisnis itu, merasa aman dari gangguan petugas kepolisian Polres Pelalawan dan Polsek Pangkalan Kerinci,” ungkap sumber tim media ini dengan kesal.
Baru-baru ini, ada 3 orang yang mengaku sebagai Petugas BNN dan melakukan pencurian dengan kekerasan dan Pemerasan di wilayah Kabupaten Pelalawan.
“Ya, masalah tindakan pemerasan pelaku, sangat di sayangkan. Namun, secara logika saja. Bila memang korban itu tidak terlibat bisnis barang haram itu dan tidak akan mungkin ia menyerahkan uang yang nilainya sangat fantastis besar mencapai Rp.200 jt kepada pelaku,” katanya.
Mengenai pemerasan yang dilakukan 3 orang yang mengaku sebagai Petugas BNN itu akan dipertanggung- jawabkan di hadapan hukum. Kemudian, Polres Pelalawan juga harus menyelidiki korban dan juga melakukan Tes urine.
“Benar, mudahan saja kasus pemerasan ini menjadi salah satu jalan bagi petugas Polres Pelalawan mengungkap peredaran Narkoba di Kabupaten Pelalawan,” harap warga Perumahan GSA yang namanya dirahasiakan.
Kepada Polda Riau dan Kapolres Pelalawan agar segera menggerebek salah satu rumah yang diduga Bandar Narkoba Jenis Sabu di wilayah Perumahan GSA Keluaran Kerinci Timur itu.
“Jika pihak Polda Riau dan atau Polres Pelalawan meminta saya untuk membantu menunjukkan rumah yang diduga Bandar Narkoba itu dan akan saya bantu,” katanya mengakhiri. | (Tim)




