
ChanelNusantara.com – Pemalang | Athaya Najib bocah berusia 4 tahun, yang terpeleset di saluran air Desa Tanah baya pada sabtu sore sekira pukul 15.25 WIB (4/6) belum juga ditemukan, hingga pada pukul 16.00 WIB (5/5) berbagai upaya pencarian masih terus dilakukan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Ratusan Tim Gabungan, dari Trc BPPD Pemalang, Basarnas,kepolisian, TNI, PMI, Orari, serta Organisasi Kemanusian yang lainnya, dengan total 108 Personil, bahu membahu, mencari korban Bocah hanyut tersebut.
Menurut Agus Subekti, anggota Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana BPBD Pemalang, dari Ratusan jumlah personil tersebut Tim pencarian dibagi menjadi 4 SRU.
- SRU 1 gabungan Perahu BPBD dan FAJI Pemalang, start landing dari Jembatan Kalitorong, finish di bendungan Lanjiladang.
- SRU 2 susur darat dari awal TKP, dan finish ke bendungan lanji ladang.
- SRU 3 susur darat mulai jembatan kalitorong finish bendungan lanji ladang.
- SRU 4 posko bayangan monitoring di area bendungan lanji ladang.
OPsar hari kedua pencarian dimulai jam 05.57 pagi WIB, diawali dengan apel gabungan, di posko induk balai desa Tanah baya.Pembagian satu unit regu ( SRU ) dibagi menjadi 4 unit SRU.


Operasi gabungan dari Tim sar dan Relawan, dilakukan sampai menjelang malam pukul 16.30 WIB, namun hasil masih nihil, operasi pencarian, akan dilaksanakan lagi besok pagi.
Masih menurut Agus subekti, bahwa anggota Tim Rc BPBD Pemalang mengalami beberapa kendala Opsar, dikarenakan Freksensi kurang maksimal dikarenakan medan hutan dan pelosok dan juga faktor wilayah punggung masih di landa hujan lebat, sehingga giat Opsar harus di hentikan sebelum waktu yang ditargetkan. |Ragil 74.