
Chanelnusantara.com – Jakarta | Tahun 2025 menjadi alarm keras bagi Indonesia, dimana jaringan terorisme mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Sepanjang periode 2025, sebanyak 110 anak Indonesia, berusia 10 hingga 18 tahun yang tersebar di 23 provinsi berhasil direkrut oleh jaringan teroris melalui proses rekrutmen yang dilakukan melalui media sosial dan game online.
Densus 88 Anti teror Polri mencatat bahwa 110 anak di bawah umur ini telah direkrut oleh jaringan terorisme. Jumlah ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan periode 2011-2017, dimana hanya 17 anak yang diamankan.
Dari hasil pemeriksaan, anak-anak Indonesia ini direkrut oleh 5 orang terduga teroris dewasa yang sudah ditangkap.
Propaganda jaringan terorisme dilakukan melalui platform terbuka seperti Facebook, Instagram, dan gim online.
Selanjutnya anak-anak yang dianggap potensial dihubungi secara pribadi melalui platform tertutup seperti Facebook Messenger dan Telegram.
Pendekatan dilakukan secara bertahap untuk membangun hubungan dan meyakinkan anak untuk bergabung dengan kelompok terorisme.
Melihat situasi ini, pemerintah dan aparat penegak hukum akan terus melakukan upaya pencegahan dan penindakan terhadap jaringan terorisme, termasuk kampanye literasi digital dan penguatan pengawasan konten daring.
Waspada, Jaringan Teroris Mengancam Indonesia
Indonesia, negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar di dunia, telah menjadi target utama jaringan teroris internasional. Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah mengalami beberapa serangan teroris yang menewaskan dan melukai ratusan orang.
Ancaman Teroris di Indonesia
Jaringan teroris seperti ISIS, Al-Qaeda, dan Jamaah Islamiyah (JI) telah berusaha untuk membangun kehadiran mereka di Indonesia. Mereka telah menggunakan berbagai cara untuk merekrut anggota, mengumpulkan dana, dan melakukan serangan.
Menjadi Perhatian Bersama, Tanda-Tanda Teroris
Bagaimana kita dapat mengenali tanda-tanda teroris? Berikut beberapa hal yang perlu diwaspadai:
– Perubahan perilaku yang ekstrem, seperti menjadi lebih religius secara tiba-tiba
– Mengekspresikan pandangan ekstremis atau anti-Barat
– Menghubungi atau bergabung dengan kelompok-kelompok ekstremis
– Mengumpulkan senjata atau bahan-bahan berbahaya
Untuk mengantisipasi dan memutus jaringan teroris ini, jika mengetahui adanya aktivitas yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwenang. Jangan mencoba untuk menghadapi mereka sendiri, karena hal ini dapat membahayakan diri Anda dan orang lain.
Lindungi diri dan keluarga, pastikan Anda dan keluarga Anda waspada dan siap menghadapi ancaman teroris.
Tetap waspada dan perhatikan lingkungan sekitar, jangan meninggalkan barang-barang berharga tanpa pengawasan, jangan memberikan informasi pribadi atau keuangan kepada orang yang tidak dikenal, tetap terhubung dengan keluarga dan teman-teman
Bersama Kita Bisa Menghentikan Terorisme!
Indonesia adalah negara yang kuat dan tangguh, dan kita dapat menghadapi ancaman teroris bersama-sama. Mari kita jaga keamanan dan kedamaian negara kita. | *



