Chanelnusantara.com – Pelalawan, Riau | Pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar oleh DPC Pro Jurnalismedia Siber (PJS) Kabupaten Pelalawan menjadi tonggak penting dalam upaya peningkatan kualitas jurnalis lokal.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Bertempat di Hotel Dika Raya, Pangkalan Kerinci, UKW tersebut berlangsung selama dua hari, Selasa hingga Rabu (15-16/10/2024), dengan menggandeng Lembaga Uji UKW (LUKW) dari UPN Veteran Yogyakarta.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Pelalawan, Faisal, S.STP, dalam sambutannya saat membuka pelaksanaan UKW tersebut mengapresiasi DPC PJS Pelalawan yang berhasil menyelenggarakan UKW dana hibah Pemda Pelalawan.
Rencananya UKW ini diikuti 12 peserta, namun dalam perjalanannya 4 peserta tidak dapat hadir karena sakit dan berhalangan tetap.
“Ke depannya, Pemda Pelalawan akan menerapkan e-Wartawan, dimana salah satu persyaratannya adalah wartawan harus memiliki sertifikat UKW,” ujar Faisal, menekankan pentingnya sertifikasi bagi para wartawan.
Sementara itu, Ketua DPC PJS Kabupaten Pelalawan, Pranseda Simanjuntak, SH., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan UKW tersebut.
“Terima kasih kepada Kominfo Pelalawan serta LUKW UPN Veteran Yogyakarta yang telah menjadi mitra, meskipun sempat mengalami penundaan beberapa kali, kami berhasil menyelenggarakan UKW ini dengan baik. Ini adalah pengalaman berharga dan kami berkomitmen untuk melakukan lebih baik di masa depan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP PJS, Mahmud Marhaba, menegaskan bahwa sebagai wartawan wajib menyajikan informasi yang akurat dan mematuhi Kode Etik Jurnalistik (KEJ) serta UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers.
“Wartawan kompeten harus menjaga marwah pers dengan mematuhi aturan agar identitas sebagai wartawan terjaga dan produk jurnalistik yang dihasilkan benar dan bertanggung jawab,” tegas Mahmud.
Tidak kalah penting, Drs. Arif Wibawa, M.Si, Wakil Direktur LUKW UPN Veteran Yogyakarta, menyampaikan pesan mendalam dan motivasi kepada seluruh peserta UKW sebelum menutup kegiatan tersebut.
“Jantung kualitas jurnalisme di Indonesia terletak pada wartawan, dan kompetensinya menjadi kunci,” ujarnya.
Arif Wibawa juga terharu melihat semangat seluruh peserta, termasuk seorang wartawan yang tetap hadir meski sedang menghadapi musibah beruntun.
“Ini sungguh luar biasa. Semoga ada hikmah dari semua yang terjadi,” ungkapnya prihatin.
Dari 12 peserta UKW, 8 orang dinyatakan kompeten. Meskipun jumlah peserta berkurang, semangat mereka tetap kuat, menjalani seluruh proses dengan tekad yang kuat hingga dinyatakan kompeten 100 persen.
Acara ini juga dihadiri Ketua JMSI Pelalawan, Erik Suhendra, yang menyaksikan langsung proses UKW di hari terakhir. Kehadiran tokoh pers Pelalawan ini menunjukkan betapa pentingnya peningkatan kualitas dan kompetensi bagi para jurnalis di Pelalawan. | Rls PJS.