
Chanelnusantara.com – Batam | Dialog kebangsaan syukuran natal natal dan tahun baru dalam bingkai Haul Gusdur ke -15 yang diselenggarakan Pemuda Katolik Komcab Batam berjalan dengan sukses. Minggu 12 Januari 2025.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Cuaca yang kurang mendukung tidak menyurutkan niat pemateri dan seluruh anggota Pemuda Katolik dan juga para tamu undangan untuk menghadiri kegiatan tersebut.
Semangat yang tinggi menunjukkan refleksi diri atas kebangsaan. Syukuran natal dan tahun baru dalam bingkai haul gusdur ini menjadi momentum penting untuk menghargai kontribusi Gusdur terhadap kebangsaan Indonesia.
Dalam semangat Natal dan Tahun Baru dalam bingkai Haul Gusdur ini kedepannya akan secara terus menerus mengingatkan pesan Gusdur tentang toleransi, keadilan dan persatuan.
“Haul ke-15 Gusdur mengingatkan kita akan pentingnya toleransi, keadilan, dan persatuan. Dalam semangat Natal dan Tahun Baru ini, kita berjanji melanjutkan warisan Gusdur untuk membangun Indonesia yang lebih inklusif dan berkeadilan,” ujar Nimrod Siahaan Ketua Pemuda Katolik Komcab Batam.
Tidak sampai disitu, dalam sesi dialog para narasumber juga dengan gamblang menjelaskan seluruh materi yang disampaikan. Inti sari dari materi yang dijelaskan mengingatkan semua insan tentang toleransi, menghadiri perbedaan, menjaga keadilan dan persatuan.
Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah Kepulauan Riau Dr. Vandarones Purba, S.T., S.H., M.H. dalam pemaparannya menegaskan saat melakukan hal yang baik hendaknya tidak memandang latar belakang, agama, suku, ras dan golongan.
Hal tersebut, lanjut Vanda, juga mengingatkan pesan Gusdur terkait perbedaan, bahwasanya seluruh umat beragama saat melakukan kebaikan kepada orang lain tidak harus mengetahui latar belakangnya dan agamanya.
“Tidak penting apa agama dan sukumu, kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua manusia, maka orang tidak pernah bertanya apa agamamu,” tegas Vanda.
“Sebagai karya nyata, Pemuda Katolik juga membantu masyarakat tanpa melihat latar belakang, agama, suku dan ras,” pungkas Vandarones Purba.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar, tidak lupa panitia memberikan cendramata kepada para narasumber dan moderator sebagai kenang-kenangan. | Red.




