Gambar tampilan APK higgs domino island
Chanelnusantara.com – Batam | Tepat pada pukul 23.59 WIB, Sabtu 17 Pebruari 2024, pihak pengembang Higgs Domino Island menepati janjinya untuk membuang fitur tombol kirim dari aplikasinya.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Sebagaimana diinformasikan oleh pihak pengembang pada aplikasi game online Higgs Domino Island bahwa pihaknya akan menutup fitur tombol kirim dan fitur lainnya.
Adapun hal penutupan beberapa fitur yang dimaksud seperti penutupan fitur tombol kirim ini mengikuti arahan dari Kementrian Komunikasi dan Informatika.
Berikut pesan lengkap oleh pihak pengembang aplikasi game online Higgs Domino Island yang ditampilkan di fitur berita.
“Pemain yang terhormat, Kami dengan senang hati telah berkomunikasi dan mengikuti arahan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, demi membangun lingkungan permainan yang sehat dibawah bimbingan Kementerian Komunikasi dan Informasi. Kami telah memutuskan untuk menutup “Fitur Kirim” dan fitur-fitur lainnya, terhitung sejak tanggal 17/02/2024 pukul 23.59 WIB sesuai dengan peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 2 Tahun 2004 tentang Klasifikasi Gim.
Hal ini kami lakukan sebagai wujud kepatuhan kami dalam menjunjung tinggi regulasi yang berlaku dan menciptakan ekosistem game sehat. Terima kasih atas pengertian anda,” tulisnya.
Menanggapi penutupan fitur tombol kirim pada aplikasi Higgs Domino Island ini, sekretaris DPC PJS Kota Batam, Jebril Malau menyampaikan apresiasi atas langkah yang dilakukan pihak pengembang Higgs Domino Island.
“Kami DPC PJS Kota Batam mengapresiasi pihak Higgs Domino Island yang berani menjawab tantangan kami untuk menutup fitur tombol kirim pada aplikasinya,” ujar Jebril.
Selain itu, Jebril juga mengungkapkan bahwa harapan setiap orang yang selama ini mengeluhkan efek negatif dari Higgs Domino Island ini akan terjawab dengan sendirinya.
“Dengan ditutupnya tombol kirim ini maka tidak ada lagi transaksi jual beli. Artinya para pemain tidak akan bisa mengirim chip ataupun menjual hasil kemenangannya dan sebaliknya para pemain juga tidak akan mengisi ataupun membeli chip untuk bermain,” tegas Jebril. | Red.
