ChanelNusantara.com – Jakarta | PT Pertamina (Persero) saat ini belum menentukan tanggal pasti implementasi pembelian (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar menggunakan aplikasi.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Hal ini diungkapkan sebagai respons dari kabar yang menyebutkan penggunaan aplikasi itu berlaku mulai 1 Agustus 2022.
Beredar juga kabar mulai tanggal tersebut, hanya untuk konsumen yang sudah terdaftar di MyPertamina saja yang akan dilayani.
“Kami belum menentukan tanggal implementasi Code QR ” ujar Secretary Corporate Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting seperti dikutip dari detik pada Minggu (24/7).
Irto Ginting menghimbau untuk masyarakat yang merasa berhak membeli BBM bersubsidi agar segera mendaftar.
Pendaftaran dapat dilakukan lewat situs website subsiditepat.mypertamina.id atau melalui aplikasi MyPertamina.
Bahkan, Irto juga menyebut saat ini Pertamina tengah menunggu revisi Peraturan Presiden Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM beserta petunjuk teknis pembelian Pertalite.
“Kami juga sedang menunggu revisi perpres 191,” katanya.
Sebelumnya, Irto juga menyatakan pihaknya baru mengumpulkan data dari para pendaftar. Data tersebut nantinya dicocokkan antara NIK serta STNK yang dimiliki pelanggan SPBU.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan yang mengkonsumsi pertalite dan solar adalah masyarakat yang berhak.
Oleh karenanya, dalam pendaftaran syarat yang harus dilengkapi adalah NIK, nomor handphone, data kendaraan seperti nomor polisi, kapasitas mesin (CC) serta foto kendaraannya.
Code QR ini, yang nantinya dipakai Pada saat membeli Bahan bakar minyak, Pertalite dan Solar jenis BBM yang bersubsidi . |Yusef.