
Chanelnusantara.com – Batam | Ditresnarkoba Polda Kepri gagalkan aksi penyelundupan Narkotika jenis Sabu, turut diamankan satu orang pelaku berinisial M alias Y alias K.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si. pada konferensi pers yang digelar di Lobby Utama Polda Kepri, Senin 24 Oktober 2022.
Turut hadir saat konferensi pers tersebut, Dirresnarkoba Polda Kepri Kombespol Ahmad David, S.I.K, Kabidpropam Polda Kepri Kombes Pol Stefanus Michael Tamuntuan, S.I.K., M.Si, Wadirresnarkoba Polda Kepri Akbp Dasmin Ginting, S.I.K, Kasubdit I Ditresnarkoba dan Kompol Albert Perwira Sihite, S.I.K., M.H.
Dalam kesempatan itu, Kabid Humas Polda Kepri menjelaskan bahwa penangkapan tersebut bermula dari operasi yang dilakukan oleh Ditresnarkoba Polda Kepri di wilayah Perairan Pelabuhan Rakyat Batu Besar Kota Batam.
Tim Khusus opsnal ditresnakoba polda kepri melakukan pengamatan pada hari Jumat tanggal 14 Oktober 2022 pukul 15.00 Wib dan mendapatkan informasi bahwa ada masyarakat yang diduga membawa Narkotika jenis sabu dengan menggunakan speedboat.
Pada tanggal 19 Oktober 2022 sekitar pukul 20.00 wib tim yang dipimpin langsung oleh Dir Resnarkoba Polda Kepri, melihat satu boat yang dicurigai sesuai dengan informasi awal berada di Perairan Batu Besar Nongsa.
“Tim Khusus Opsnal Ditresnarkoba Polda Kepri melakukan pemantauan dengan jarak dekat sehingga tekong dari speedboat tersebut berhasil melarikan diri dengan melompat ke laut. Namun, di speedboat tersebut masih tersisa 1 orang berinisial M als Y als K,” imbuhnya.
Dari penangkapan tersebut, Dirresnarkoba Polda Kepri mengamankan barang bukti berupa 25 bungkus Narkotika jenis sabu yang dibalut dengan bungkus teh cina bewarna hijau yang setelah ditimbang seberat 26,6 kg.
Selain itu, juga diamankan uang tunai Rp. 252.000 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) , 462 (empat ratus enam puluh dua) ringgit , 1 (satu) unit speedboat Ringgit, 1(satu) unit speedboat dengan mesin yamaha dan 2 (dua) unit handphone.
“Narkotika Jenis sabu ini berasal dari Johor Malaysia, diduga milik inisial N yang saat ini masih DPO. Narkotika jenis sabu ini dipesan oleh seseorang di Tembilahan Riau,” ungkap Dirresnarkoba Polda Kepri Kombespol Ahmad David, S.I.K.
Diketahui, motif pelaku membawa narkotika tersebut untuk mendapatkan uang, pelaku akan menerima uang dalam 1 (satu) bungkus di upah 10 Juta Rupiah apabila barang tersebut sampai di tujuan.
Hasil penyelidikan, pelaku mengatakan mendapat pesanan ke 2 (dua) wilayah yaitu Tembilahan Riau dan Palembang. Pelaku merupakan pemain baru dan didampingi oleh Tekong yang saat ini masih DPO.
“Pelaku dikenakan pasal 114 ayat (2) dan atau pasal 112 ayat (2) undang-undang No 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana hukuman mati atau pidana seumur hidup atau paling lama 15 tahun dan paling singkat 5 tahun,” pungkas Dirresnarkoba Polda Kepri Kombespol Ahmad David, S.I.K. |**