Chanelnusantara.com – Batam | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batam, Nuryanto, mendengarkan keluhan warga Kompleks Akasia Sei Nayon, Kecamatan Bengkong, Batam, Kepulauan Riau terkait polemik terkait lahan tempat tinggal warga, Rabu (31/05) malam.
Keluhan itu disampaikan warga saat kegiatan Reses Anggota DPRD Kota Batam yang diikuti ratusan warga dari lima RT dan satu RW di kawasan tersebut.
“Saat ini warga masih resah dan galau akan status lahan dan perumahan yang mereka tempati. Apakah nantinya pemerintah akan berpihak kepada warga atau tidak, hingga saat ini tidak jelas,” ungkap salah satu tokoh masyarakat Sei Nayon.
Warga juga menegaskan bahwa mereka tidak keberatan untuk melakukan pembayaran UWTO asalkan warga bisa mendapatkan kepastian terkait lahan yang mereka tempati.
Warga berharap Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto untuk bisa membantu dan memperjuangkan aspirasi warga di Sei Nayon.
“Mudah-mudahan aspirasi kami dibantu dan kami berharap jangan sampai ada penggusuran di Sei Nayon ini. Tolong dan bantulah kami sehingga bisa mendapatkan kepastian kampung kami ini,” tegasnya.
Menanggapi persoalan tersebut, Politisi PDI Perjuangan ini mengaku sangat memahami aspirasi, ungkapan, sekaligus perwakilan pikiran dan keresahan serta keinginan yang disampaikan warga.
Untuk itu, pihaknya menunggu perwakilan dari warga yang tergabung dalam tim Sei Nayon untuk melakukan pembahasan lebih lanjut.
“Saya ini pelayan dan pembantunya bapak dan ibu. Jadi sudah sewajarnya bapak dan ibu menyuruh saya, karena itu fungsi dan tugas saya,” tegasnya.
Pihaknya juga bekerja berdasarkan aspirasi dan permohonan. Karena disisi lain, pihaknya mengaku tidak bisa melakukan pemanggilan melalui RDPU tanpa adanya laporan dan aspirasi dari warga.
“Maka dari itu, saya siap menjembatani dan memfasilitasi semua aspirasi yang ada. Kita akan bahas serta bekerja sama untuk menyelesaikan permasalahan ini,” tutupnya.