Chanelnusantara.com – Bali | Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memimpin apel gelar pasukan Operasi Puri Agung 2022. Selasa (8/11/2022).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Apel gelar pasukan ini merupakan bagian proses pengamanan yang dilaksanakan TNI -Polri, dimana diketahui Panglima TNI sebagai ketua pengamanan KTT G20.
Dalam apel tersebut, Panglima TNI menyampaikan bahwa tim gabungan terpadu pengamanan KTT G20 yang diselenggarakan di Bali ini sebanyak 18.030.
“Dari Polri, ada sekitar 262 personel yang masuk dalam satgas pengamanan VVIP,” ungkapnya.
Selain perbantuan anggota Polri untuk pengamanan, Panglima TNI melihat banyak aset Polri yang nanti bisa diintegrasikan dalam proses pengamanan, semisal kendaraan dan tim penjinak serta kendaraan dan tim kendaraan lapis baja.
“Ini kan sangat berguna apabila dari VVIP karena ada insiden yang membutuhkan kehadiran kendaraan lapis baja perlu kita evakuasi. Kami sendiri menggelar 26 kendaraan lapis baja tapi tadi Polri ternyata memiliki juga sehingga kami miliki tambahan apabila diperlukan,” katanya.
Sejauh ini, kata Panglima TNI secara umum belum ada potensi ancaman yang signifikan.
Namun, Panglima TNI mengakui ada beberapa serangan siber. Atas hal ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan BSSN, BIN dan Polri untuk mengatasinya.
TNI bersama BSSN, BIN, Polri sudah berkali-kali untuk mencoba simulasi dan kebetulan ada gangguan yang real dan beneran.
“Hal itu justru membuat kami lebih matang. Serangan itu bagaimana dan seberapa cepat kami merespons, itu juga sebetulnya membuat kami siap,” paparnya.
Selain itu, Panglima TNI juga mengajak masyarakat Indonesia untuk membantu seandainya mereka yang punya skill dan kemampuan juga melihat adanya percobaan gangguan terhadap jaringan siber.
Hal terpenting disampaikan Jenderal Andika Perkasa Andi bahwa para kepala negara dan delegasi yang hadir dalam KTT G20 bisa merasa nyaman dan aman.
Apa yang diharapkan pemerintah dalam pelaksanaan KTT G20 dapat dilaksanakan dengan aman dan berjalan sukses. |*