Chanelnusantara.com – Kupang | Komandan Korem (Danrem) 161/Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, S.E., M.M., di Makorem 161/Wira Sakti Kupang, mengundang Yohanes Ande Kala hadir di Makorem 161/Wira Sakti Kupang.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Yohanes yang akrab disapa Joni pemanjat tiang bendera merah putih saat upacara peringatan 17 Agustus 2018 silam ini hadir memenuhi undangan nomor satu Korem 161/Wira Sakti Kupang pada Rabu (7/8/2024).
Joni berangkat ke Kupang diantarkan oleh Babinsa Serka Duarte dari Desa Silawan, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Saat tiba di Makorem 161/Wira Sakti dan bertemu langsung dengan Danrem Joao Xavier Joni belum mengetahui maksud keberadaannya dipanggil hadir di Makorem 161/wira Sakti Kupang.
“Tak ingin punya mimpi yang lebih, hanya ingin masuk TNI AD saja, baik itu melalui jalur Tamtama maupun Bintara. Yang penting Tentara,” ungkap Joni saat ditanya oleh Danrem.
Setelah mendengar penjelasan Danrem 161/Wira Sakti, Joni baru mengetahui bahwa dirinya dipanggil untuk dibimbing serta diberikan pengarahan memenuhi persyaratan tes masuk TNI.
Diketahui, Joni sebelumnya telah mengikuti tes masuk TNI namun gagal karena tinggi badan Joni tidak memenuhi persyaratan.
“Ini mau kita arahkan dan berikan terapi karena menjadi perhatian khusus. Mudah-mudahan tinggi badanya bisa bertambah dan kita akan optimalkan dalam pembinaan di sini,” kata Danrem 161/Wira Sakti.
Lebih lanjut Danrem 161/Wira Sakti mengatakan akan mendorong dan menyiapkan agar Joni punya kemampuan yang mumpuni supaya nantinya menjadi Prajurit TNI yang tangguh dan cerdas.
Sebelumnya, pada 23 Mei 2024 lalu, saat kunjungan kerja ke Kabupaten Belu, Danrem 161/Wira Sakti sempat bertemu langsung dengan Joni.
Saat itu, Danrem berpesan agar Joni mempersiapkan diri dengan baik. Sebab, masuk TNI AD harus punya kompetensi yang bagus.
“Selama NKRI ini masih ada, maka di situ ada TNI, maka harus persiapkan diri dengan baik. Saya tegaskan bahwa tidak ada siapapun yang dapat membantu masa depan seseorang, kecuali dari diri sendiri dengan berdoa dan berusaha,” jelas Danrem 161/Wira Sakti. | *
Penrem 161/WS