Chanelnusantara.com – Bintan | KNTI Kabupaten Bintan Meminta agar Pemerintah Pusat maupun Daerah Perovinsi bisa segera melepaskan 3 orang nelayan yang ditangkap oleh Polis diraja Malaysia yang katanya sudah memasuki perairan laut Malaysia.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua KNTI ( Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia) Sukur Harianto, Sabtu (4/2/2023).
“Bahwa tindakan yang dilakukan oleh Polis Diraja Malaysia sudah sangat menyalahi aturan,” katanya.
Dengan ini saya sampaikan pernyataan sebagai berikut:
KEPADA YTH;
- BPK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
- KETUA UMUM KNTI
- BPK.MENTERI KKP
BAKAMLA RI - MENTERI LUAR NEGRI
- BPK.GUBERNUR KEPRI
- BPK.BUPATI BINTAN
- SAHABAT NGO. DI NEGRI JIRAN MALAYSIA
- KERABAT MELAYU JOHOR BENTAN DATOK NAZRIL KAMAL
- NGO. SAHABAT ALAM. MALAYSIA
- NGO.DJARING.MALAYSIA.
Ketiga nelayan yang ditangkap di perairan antara berakit dengan Malaysia itu tidak menyalahi undang-undang kelautan, karena mereka masih mencari ikan di kawasan perairan indonesia.
Jadi menurut saya tindakan ini tidak dapat dibiarkan dengan apa yang menimpa 3 orang Nelayan kita yang masing-masing afalah,
- Nama : WELLY
TTL : BERAKIT 28 FEBRUARI 1995.
ALAMAT : JLN.HAJI ABNDUL SALAM TELUK MERBAU
RT 001 RW 001
POSISI (TEKONG) - Nama : SINTA
TTL : AIR MAS 03 OKTOBER 1999.
ALAMAT : JLN.HAJI ABNDUL SALAM TELUK MERBAU
RT 001 RW 001
POSISI (ISTRI TEKONG NELAYAN PEREMPUAN) - Nama : RUDI
TTL : BERAKIT 01JULI 1993.
ALAMAT : JLN.HAJI ABNDUL SALAM TELUK MERBAU
RT 001 RW 001
POSISI (ABK )
Kronologis kejadian Nelayan Jam 7.00 Wib. Nelayan berangkat menuju perbatasan Malaysia indonesia sampai lokasi 9.00.WIB. Nelayan ditangkap karena yang katannya telah Masuk perbatasan Johor.
Adapun yang disampaikan oleh nelayan Malang Mandi berangkat dengan Bot 3 GT. Kegiatan sebagai perikanan tangkap dalam bentuk pancing Ulur.
Saat ini Nelayan meninggalkan dua orang anak yang masih balita usia lima bulan.
Harapan KNTI agar Pemerintah bertindak cepat, ini adalah masalah yang terus berulang, kendala masalah nelayan perbatasan belum juga terselesaikan. |**