
Chanelnusantara.com – Batam | Diangkat menjadi direktur utama PT PLN Batam, Kwin Fo yang sebelumnya sebagai Komisaris Independen PT PLN Batam, langsung tancap gas membenahi PT PLN Batam untuk lebih baik.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Sebagai bukti keseriusannya, hanya dalam hitungan hari setelah dilantik, Kwin Fo langsung menemukan sejumlah permasalahan yang terjadi di tubuh perusahaan PLN Batam.
Kwin Fo menemukan bahwa ada dugaan mark-up harga dalam pembelian alat-alat PLN Batam, dan ada kontrak penjualan listrik yang tidak sesuai, sehingga berpotensi menyebabkan kerugian.
“Kami akan evaluasi semua kontrak kerja sama yang selama ini merugikan PLN Batam,” ujarnya dengan nada serius.
Dari sejumlah temuan tersebut, Kwin Fo berjanji akan melaporkan semua temuannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Semua data sedang kami kumpulkan. Saya akan segera melaporkannya ke KPK karena nilai kerugian yang ditimbulkan sangat besar,” tegas Kwin Fo, Sabtu (26/4/2025).
Sebagai informasi, Kwin Fo ditunjuk sebagai Dirut PLN Batam oleh Kementerian BUMN dan PLN Pusat untuk memastikan pengelolaan PLN Batam berjalan dengan baik, profesional dan transparan.
Kwin Fo juga diperintahkan untuk membersihkan berbagai praktik kecurangan yang selama ini terjadi di tubuh PLN Batam yang mengakibatkan kerugian perusahaan.
Kehadiran Kwin Fo ini juga membawa misi besar untuk memperbaiki ketersediaan pasokan gas dan meningkatkan kualitas layanan listrik untuk masyarakat dan industri di Kota Batam.
Kwin Fo memastikan perbaikan akan terus dijalankan, meskipun ada pihak-pihak yang merasa terusik atas langkah Direktur baru PT PLN Batam yang dikabarkan merupakan saudara Wakil Walikota Batam ini.
“Kalau ada pihak yang tidak senang dengan kehadiran saya, itu artinya mereka terganggu dengan upaya perbaikan ini,” tegas Kwin Fo.
Dukungan Pemuda Katolik Komda Kepri
Sikap dan tindakan berani direktur utama PT PLN Batam ini juga mendapat apresiasi dari sejumlah pihak, termasuk dari Pemuda Katolik Komda Kepri.
Pemuda Katolik Komda Kepri menyampaikan apresiasi kepada Kwin Fo atas sikap dan tindakan berani yang dilakukannya.
Pemuda Katolik kepri juga mengatakan akan mendukung semua langkah-langkah yang dilakukan Kwin Fo untuk memastikan pengelolaan PLN Batam berjalan dengan baik.
“Kami mengapresiasi tindakan berani ini, dan kami memberikan dukungan moral atas langkah tegas yang dilakukan Dirut PLN Batam yang baru ini,” ujar Nimrod Siahaan, S.AK.
Temuan sejumlah pelanggaran di tubuh PLN Batam ini menunjukkan bahwa tata kelola PLN Batam selama ini belum berjalan dengan baik, sehingga pelayanan terhadap masyarakat juga kurang maksimal.
Pelayanan yang kurang maksimal ini dialami langsung oleh Nimrod Siahaan. Secara singkat ia menceritakan pengalamannya atas pelayanan PLN Batam yang dinilai masih belum maksimal.
Pada Maret 2024 silam, Nimrod mengajukan pemasangan meteran baru untuk kediaman (rumah) orang tuanya. Seluruh persyaratan yang dibutuhkan sudah dilengkapi.
Setelah permohonannya diverifikasi dan biaya yang timbul sudah dibayarkan, meteran listrik yang ditunggu-tunggu belum kunjung dipasang hingga lebih kurang 1 bulan.
“Umumnya memakan waktu antara 7 hingga 15 hari kerja, namun hampir 1 bulan meteran orang tua saya belum terpasang. Ini salah satu bukti pelayanan PLN Batam selama ini belum maksimal,” ujar Nimrod.
Oleh karena itu, dengan hadirnya direktur PLN Batam yang baru ini, Nimrod Siahaan berharap PLN Batam akan lebih baik kedepannya. | Red.