Chanelnusantara.com – Batam | Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 036 Sei Lekop, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, jadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Sagulung.
Adapun dilakukannya pemungutan suara di TPS ini ditenggarai karena ditemukannya dua pemilih pada satu nama saat pencoblosan pada 14 Februari lalu.
“Saya datang ke TPS bawa KTP, tapi nama saya sudah ditandatangani dan katanya sudah mencoblos. Padahal saya belum ada melakukan pencoblosan,” ujar seorang wanita dalam sebuah video yang diterima wartawan.
Hal menarik yang menjadi topik pembicaraan masyarakat adalah terkait hasil dari pemungutan suara di TPS tersebut yang terkesan dikuasai oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk DPRD Batam.
Sesuai dengan pantauan tim media ini dilapangan, hasil pemungutan suara di TPS 036 Sei Lekop, dari jumlah warga yang melakukan hak pilih diketahui sebanyak 231 orang, 194 orang memilih calon anggota DPRD Batam dari PDIP.
“PDIP menang telak di TPS itu dengan perolehan suara 194 untuk caleg DPRD Batam, namun perolehan suara ini tidak linier dengan jumlah suara untuk Capres-cawapres yang di usung oleh PDIP,” kata salah satu warga yang tidak mau namanya diberitakan. Selasa (20/02/24).
Sementara untuk perolehan suara untuk Capres – Cawapres nomor urut 1 Anies-Muhaimin mendapatkan 21 suara dan untuk pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 177 suara, sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud hanya mendapatkan 24 suara.
Dengan perolehan suara di TPS 036 Sei Lekop, PDIP diprediksi akan lolos mendapat 2 kursi DPRD Batam dari Dapil Sagulung dengan total suara partai diperkirakan mencapai 17.000-an.
Untuk diketahui, total pemilih yang menggunakan hak pilih di TPS 036 Sei Lekop adalah 231 orang. Sebanyak 222 orang menggunakan hak suara, dan suara tidak sah ada 9 suara. | Red.