ChanelNusantara.com – Jateng | Kepolisian Negara Republik Indonesia memberdayakan ratusan usaha mikro kecil menengah (UMKM) pada acara puncak peringatan HUT Ke-76 Bhayangkara. Acara tersebut akan digelar di Akademi Kepolisian Semarang, Jawa Tengah, pada 5 Juli mendatang.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Hal tersebut disampaikan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta. Jumat (1/7/2022).
Ahmad menjelaskan bahwa Polri mendukung upaya pemberdayaan UMKM seperti yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan transformasi ekonomi masyarakat yang inklusif.
“Pemberdayaan UMKM merupakan salah satu hal yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo dengan meningkatkan produktivitas untuk transformasi ekonomi inklusif dan berkelanjutan,” katanya.
Usai puncak perayaan Hari Bhayangkara, akan diselenggarakan juga Festival hari Bhayangkara di Stadion Taruna Bhayangkara Akademi Kepolisian. Upacara ini diikuti oleh 1.996 personel Polri yang dibagi menjadi enam batalyon dan pasukan pendukung.
“Festival ini menggabungkan keseluruhan acara dari sektor-sektor divisi Polri dan disinergikan dengan kegiatan kerakyatan yang menggambarkan bahwa polisi merupakan bagian dari masyarakat dan dekat dengan masyarakat, karena polisi adalah kita,” ujarnya.
Pada Festival HUT Ke-76 Bhayangkara nanti akan ditampilkan expo alat material khusus (almatsus) Polri. Kemudian juga ditampilkan pasar rakyat yang terdiri dari enam area di antaranya UMKM, kuliner rakyat, pasar murah, vaksinasi booster presisi, pengobatan gratis, dan permainan anak serta hiburan rakyat.
Kemudian juga akan ditampilkan penampilan lomba musik musisi jalanan dan kesenian antar pelajar, penampilan musik dari Polda Jawa Tengah, serta pameran mural.
Pada puncak HUT Ke-76 Bhayangkara, rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo sebagai inspektur upacara.
Pada HUT Ke-76 Bhayangkara, Polri mengangkat tema “Polri yang Presisi mendukung pemulihan ekonomi nasional dan reformasi struktur untuk mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh” |Irwanto.
