ChanelNusantara.com – Pemalang | Akibat hujan deras yang mengguyur terus menerus, sebuah Tebing di Desa Plakaran, Kecamatan Moga, Pemalang – Jawa Tengah, longsor akibatnya menimpa dan mengubur separuh rumah salah seorang Warga di Desa tersebut, Minggu (26/06) siang tadi.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dua dari Tiga orang yang sempat terjebak matrial tanah meninggal dalam kejadian longsor tersebut.
“Kedua korban yang merupakan Ibu dan anak ini, dinyatakan meninggal dunia setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim medis” kata seorang Relawan dari MDMC – TRC Moga.
Korban Meninggal bernama Wasilah (30 Tahun) dan anaknya yang masih berumur 2 Tahun, keduanya merupakan warga Dusun Trajan, Desa Plakaran, Kecamatan Moga.
Usai dievakuasi dari lokasi tanah longsor, keduanya sempat dibawa ke klinik Rodja As syifa Moga, akan tetapi nyawanya tidak tertolong lagi.
Sementara Korban yang lain, bernama Jumaroh (55 Tahun) yang merupakan Ibu serta nenek Korban, hingga kini masih dirawat di rumah sakit PKU Muhammadiyah Moga.
Camat Moga, Umroni, mengatakan sebelum kejadian di wilayah Kecamatan Moga diguyur hujan deras sejak pukul 13.00 Siang hingga sore hari dan Kejadian Tanah Longsor itu terjadi pada jam 14.00 WIB.
“Curah hujan di wilayah Kecamatan Moga masih cukup tinggi sejak siang, sehingga berakibat longsornya sebuah tebing yang menimpa rumah Wasilah, yang terletak dibawahnya. Tiga korban terjebak dari longsoran tanah dari Tebing tersebut, Dua korban tidak sempat diselamatkan nyawanya dan satu korban masih di rawat Intensif” kata Camat Moga.
Lebih lanjut, Umroni mengatakan di Desa plakaran memang rawan tanah longsor, ditambah pemukiman di Desa tersebut di kelilingi Tebing.
“Lokasi Desa memang masuk zona rawan tanah longsor, tadi saya perintahkan kepada pihak Desa untuk mewaspadai kemungkinan adanya longsor susulan, rumah – rumah yang berada dilokasi rawan longsor untuk segera dikosongkan dulu, karena curah hujan masih tinggi” tandas Umroni. |Ragil – 74.