
Kondis jalan S Parman Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk (foto: PS).
Chanelnusantara.com – Batam | Kondisi jalan menuju Tanjung Piayu, Kecamatan Sei Beduk, Batam, kembali dikeluhkan masyarakat. Pada beberapa titik tertentu jalan tersebut sudah rusak (berlubang).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Akibat dari kerusakan tersebut, dikuatirkan sewaktu-waktu dapat mengancam keselamatan pengguna jalan yang melintas.
Pemerintah terkait diharapkan memberikan perhatian atas akses menuju Tanjung Piayu ini, namun sampai saat ini pemerintah belum melakukan perbaikan hingga pengguna jalan yang melintas di wilayah tersebut harus lebih berhati-hati.
Di katakan salah satu warga kavling Pancur Baru, Duriangkang, Asian Sinaga, rusaknya jalan di wilayah tersebut dinilainya sangat wajar, sebab Jln. S Parman tersebut telah sekian lama tidak pernah dibangunan secara tuntas, melainkan perbaikannya hanya dengan metode tambal sulam dari tahun ke tahun.
“Wajar pak, jalan lintas ke Piayu ini rusak atau berlubang. Mungkin wilayah kita ini terkesan tidak dianggap, saya sudah puluhan tahun tinggal dan menetap di disini dan sejauh ini saya belum pernah melihat dilakukan pembangunan jalan secara tuntas oleh pemerintah, perbaikannya terus menerus hanya dengan cara tambal sulam saja” katanya. Minggu (19/02/2023)
Selain itu, adapun penyebab rusaknya jalan di wilayah tersebut dikatakan Asian karena faktor cuaca dan juga kendaraan kendaraan bertonase berat yang mana pada akhir ini aktif beraktivitas.
“Metode tambal sulam ini sebenarnya tidaklah solusi jangka panjang pak, menurut saya itu habiskan anggaran saja, sebab kita lihat bersama jalan yang ditambal sulam dari dulu tetap itu itu saja kan? selain faktor cuaca beberapa bulan ini memang jalan kita ini aktif dilintasi kendaraan bertonase besar” ujarnya.
Dari pantauan awak media, sejumlah jalan rusak (berlubang ) dan rawan terjadi kecelakaan lalu lintas terdapat di beberapa titik seperti simpang Sekolah Holyvision, Pancur, Jalan sebelum ke simpang Bagan, Jalan depan Bidaayu Trade Centre (BTC) dan juga jalan depan kavling Bidadari (Bukit Layangan) arah menuju piayu laut.
Di titik-titik jalan S.Parman, kerusakan jalan terlihat semakin parah hingga pengguna jalan harus extra hati hati terlebh pada malam hari.
Dengan kondisi jalan saat ini, masyarakat secara khusus warga Kecamatan Sei Beduk berharap Pemerintah kota Batam dan pemerintah provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dapat memperhatikan jalan rusak tersebut demi kenyamanan dan keamanan pengguna jalan kedepannya.
“Kita hanya berharap jalan lintas ke Tanjung Piayu ini segera diperhatikan pemerintah dan dalam hal ini semoga Pemko Batam dan Pemprov Kepri dapat bersinergi untuk kebaikan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Asian. |red.