
Chanelnusantara.com – Batam | Pertemuan hari kelima pelatihan calon Konten Creator Batch 25 bahas materi terkait Buku Putih Promedia Teknologi Indonesia, Jumat (14/10/2022).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pemaparan terkait Buku Putih ini disampaikan Asytari Fauziah selaku manager media network at Promedia Teknologi Indonesia, yang diikuti para calon Konten Creator secara Zoom.
Sebelum pembelajaran materi baru yakni materi terkait Buku Putih Promedia, para calon Konten Creator Promedia Teknologi Indonesia diajak oleh mentor untuk bersama-sama mereview tugas pada pertemuan sebelumnya.
Dalam kesempatan ini, mentor Asytari Fauziah memberikan penjelasan salah satu ketentuan saat menulis artikel di media online.
Menurut Asytari Fauziah, saat menulis artikel di media online diusahakan 1 kalimat 1 paragraf tau 2 kalimat pendek 1 paragraf.
Hal tersebut, papar Asytari, agar tulisan kita mobile friendly, dimana 90 persen pembaca media online akses berita dari HP yang layarnya kecil.
Selain hal itu, sub judul harus di bold, hal ini agar google lebih mengenal keyword yang dituju dalam artikel.
Asytari Fauziah yang telah lama berkecimpung di dunia jurnalistik ini juga memberikan tips teknis untuk menghindari typo, yakni dengan menggunakan docs.goole.com.
“Sebelum artikel dikirim ke redaksi, terkait typo ini perlu diperhatikan, caranya menggunakan docs.goole.com,” ujarnya.
Buku Putih Promedia Teknologi indonesia
Setiap media memiliki ketentuan dan aturannya tersendiri, di Promedia Teknologi Indonesia juga memiliki hal ini dengan menyebutnya ‘Buku Putih’.
Dalam buku putih Promedia Teknologi Indonesia, Asytari Fauziah mengungkapkan
bahwa ada beberapa hal yang harus ditaati saat menjadi konten creator di jaringan Promedia Teknologi Indonesia.
Seperti judul artikel, sumber artikel, sumber poto dan menentukan penempatan artikel pada kanal-kanal yang tersedia di tamplate portal media konten creator bekerja.
“Buku putih ini merupakan acuan ataupun ketentuan yang harus digunakan para konten creator saat membuat artikelnya,” ungkapnya.
Untuk ketentuan judul artikel, lebih jauh dijelaskan Asytari harus memperhatikan beberapa hal, yakni;
- Karakter maksimal 110, termasuk spasi dan tanda baca
- Tidak boleh menggunakan simbol unik, seperti @#$%&
- Tidak boleh pakai “…” apabila untuk kalimat langsung di judul
- Harus ada keyword di 40-50 karakter awal,
- Penulisan kata sambung atau konjungsi dengan huruf kecil
- Logika kalimat judul harus nyambung, wajib ada subject dan predikat
- Penulisan nama di judul boleh pakai nama beken.
Kemudian dijelaskan juga terkait sumber artikel, untuk konten creator Promedia Teknologi Indonesia tidak sembarangan dalam mengambil sumber artikel.
Untuk sumber artikel yang diperbolehkan adalah dari website pemerintah, yakni mencari angle semenarik mungkin dari artikel sebelumnya agar pembaca tertarik.
Selanjutnya dari media sosial artis, akun gosip, tokoh ternama dan juga boleh dari nitizen journalis, YouTube seleb, juga website luar negeri.
Tidak hanya itu, dari sindikasi sesama mitra Promedia juga diperbolehkan dengan ketentuan harus megubah judul dengan angle berbeda, harus dijeda waktu 30 menit dan lainnya yang sudah tertulis di buku putih Promedia.
“Jangan lupa membubuhkan disclaimer, yakni di akhir artikel menuliskan bahwa artikel tersebut sudan pernah tayang di jarigen promedia, disertai judul terbitnya,” ujar Asytari.
Terkait sumber poto yang diperbolehkan Promedia juga ada ketentuannya, yakni foto harus dengan ukuran minimal 700×350 pixel dan idealnya 700×465 pixel.
Caption foto juga harus ditulis yang mengandung keyword yang ada pada judul artikel,
penulisan caption foto harus seperti menulis kalimat, huruf awal kalimat yang kapital.
Foto boleh diambil dari sosmed Instagram, Twitter, YouTube dengan keterangan tangkap layar, wartawan lapangan Promedia dan website penyedia foto ilustrasi, sepeti Pexels, Pixabay, Unsplash. |Jm.