
Ketua Umum DPP PJS Mahmud Marhaba didampingi Ketua DPD PJS Kepri, Riyanto (kiri) dan Ketua PJS Batam Gusmanedy (kanan).
Chanelnusantara.com – Batam | Aksi penyelundupan dari pelabuhan Roro Punggur hingga saat ini masih terjadi. Para pelaku penyelundupan ini sepertinya tidak takut terhadap undang-undang yang akan menjeratnya.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Diketahui, pada Selasa 13 Desember 2023 sore, Bea Cukai Batam menggelar Operasi bersama dengan Kantor Bea Cukai Pusat dan Puspom TNI di pelabuhan Roro telaga Punggur
Pada saat operasi gabungan ini, diinformasikan tim gabungan berhasil mengamankan 7 unit mobil Inova yang akan menyebrang ke Tanjungpinang yang diduga berisi sejumlah barang selundupan.
Dari dalam 7 unit mobil Inova yang telah dimodifikasi tersebut didapati sejumlah karung berukuran jumbo berlogo JNE express dengan jumlah yang sangat banyak.
Guna penyelidikan lebih lanjut, 7 unit mobil hasil penindakan tim gabungan Bea Cukai Batam tersebut diamankan di kantor bea cukai Batam.
Atas penindakan ini, Ketua PJS Kota Batam, Gusmanedy Sibagariang, A.Md mengapresiasi tindakan yang dilaksanakan oleh Bea Cukai Batam Bersama tim gabungan.
“Kita sangat mengapresiasi operasi tim gabungan ini, artinya Bea Cukai Batam berkomitmen memberantas penyelundupan yang diketahui merugikan negara,” ujarnya.
Selain itu, Gusmanedy juga meminta agar Bea Cukai Batam mengusut tuntas penindakan ini, siapa pelaku dan pemilik barangnya. Dari informasi yang diterima pihaknya bahwa dari 7 unit Mobi penindakan tersebut didalamnya ditemukan paket barang kiriman berlogo ekspedisi JNE Express.
“Dari informasi yang kita dapatkan, penindakan 7 unit Mobi tersebut didalamnya ditemukan paket barang berlogo JNE Ekspress. Temuan ini harus diusut tuntas, siapa pemilik dan pelakunya, apakah ada keterlibatan ekspedisi JNE,” tegasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, tim media PJS masih berusaha mengumpulkan keterangan dari ekspedisi JNE Ekspress dan Kabid Penindakan dan Penyidikan (P2) Bea Cukai Batam. | JM.