Chanelnusantara.com – Simalungun | Diawali dengan kebaktian yang di pimpinan oleh Pdt Ave Marisa Br Lingga, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga resmikan SMP Negeri 4 Satu Atap (Satap) Purba yang berlokasi di Nagori Urung Pane Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun, Sumut, Senin (11/7/2022).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dalam kesempatan itu, dilaksanakan penandatanganan prasasti serta pengguntingan pita oleh Bupati Simalungun bersama Ketua Panitia (Camat Purba) Bangun Siregar, Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Satap Purba Kardi Manik dan Pengulu Urung Pane Alpons Malau.
Bupati yang didampingi ketua TP PKK Ny Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga dalam sambutannya menyampaikan bahwa pertama kali melaksanakan tugas di Kabupaten Simalungun yang akan di benahi adalah pendidikan, karena pendidikan lah yang bisa merubah karakter bangsa ini.
Radiapoh juga mengungkapkan Dirinya militan terhadap pendidikan, dengan sukarela mengeluarkan biaya sendiri memberikan pembekalan terhadap 123 putra putri terbaik Simalungun di Universitas Simalungun.
“Saya telah memberikan pembekalan terhadap 123 putra putri terbaik Simalungun di Universitas Simalungun dengan biaya sendiri. Itulah militan saya terhadap pendidikan di Simalungun,”kata Bupati.
Disampaikan Bupati juga, banyak hal yang perlu diperbaiki tentang pendidikan di Simalungun, termasuk guru pengajar disekolah dan tenaga honor. Saat ini Simalungun kekurangan tenaga guru sekitar 3240 orang.
Kedepannya Pemkab Simalungun harus mempunyai konsep agar para guru belomba-lomba untuk mau mengajar di pelosok desa dalam mengabdikan diri memberikan pembelajaran kepada anak di sekolah.
“Kita akan buat insentif guru di desa atau pelosok lebih besar. Itulah salah satu konsep untuk memajukan pendidikan di Simalungun,” sebutnya.
Sebagai upaya untuk mengatasi ketertinggalan ini, Bupati telah perintahkan Dinas Pendidikan untuk melakukan kerjasama dengan lembaga yang mampu mempercepat belajar terhadap anak di sekolah.
“Kita berharap anak-anak di Simalungun mempunyai SDM yang mumpuni,” ujarnya.
Selanjutnya Bupati menyampaikan bahwa Pemkab Simalungun akan terus berupaya untuk mengoptimalkan bagaimana mengelola pendidikan di Simalungun agar lebih maju kedepannya.
“Tidak hanya pendidikan perlu ditingkatkan, tapi sektor lainnya juga harus kita tingkatkan dan ini membutuhkan dukungan kita semua,” kata Bupati.
Kepada anak-anak, Bupati berharap agar tetap berjuang, belajar dengan sungguh-sungguh dan serius serta jangan mudah mengeluh.
“Karena kalianlah menjadi tulang punggung bangsa ini kedepan khusunya untuk Kabupaten Simalungun,” harapnya.
Camat Purba, Bangun Siregar selaku ketua panitia menyampaikan bahwa dengan adanya SMP Negeri 4 Satap Purba diharapkan pendidikan sudah semakin terjangkau dari segi jarak dan terwujudnya tujuan bangsa Indonesia dalam pendidikan.
“Ini merupakan acara yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat, dan sebagai kebanggaan bagi kami di Kecamatan Purba adanya SMP Negeri 4, sehingga anak-anak tidak lagi ke Tiga Runggu untuk melanjutkan SMP negeri,” kata Bangun.
Bangun juga berharap untuk anak-anak agar bergiatlah dalam belajar dengan sungguh-sungguh.
“Harumkanlah nama sekolah ini dengan prestasi yang kalian capai hingga ketingkat yang lebih tinggi, seperti bapak Bupati kita ini yang mengharumkan kecamatan Purba, dimana bapak Bupati merupakan salah seorang alumni dari SMP Negeri 1 purba,” kata Bangun.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala sekolah SMP Kardi Manik menjelaskan terkait kronologi berdirinya sekolah SMP Negeri 4 Satap Purba, sejak tahun 2020 dimasa pandemi Covid-19.
“Jadi saat ini sudah angkatan ketiga, dan tahun ini baru memiliki kelas IX. Terima kasih bapak Bupati yang memberikan kepercayaan kepada saya untuk memimpin sekolah ini,” kata Kardi.
Kardi mengatakan, sejak pertama bertugas sebagai kepala sekolah di SMP Negeri 4 Satap, ia sangat prihatin melihat sekolah tersebut yang belum memiliki gedung dan masih bergabung dengan SD Negeri 091355.
“Jadi SD nya masuk pagi, SMP nya masuk siang. Terima kasih kepada bapak Bupati yang telah mengeluarkan surat keputusan regrouping antara SD 091264 dan SD 091355 sehingga SMP ini memiliki gedung yang saat ini kita resmikan (eks SD 091264),” jelasnya.
Selanjutkan Kardi menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berupaya memberikan yang terbaik kepada anak didik, khususnya di Urung Pane dan Nagori sekitarnya.
“Setiap tahun semakin bertambah anak yang mendaftar di SMP ini, sehingga saat ini, SMP Negeri 4 Satap memiliki sekitar 240 siswa/i, dan saya yakin sekolah ini bisa bersaing dengan sekolah lain,” kata Kardi.
Kardi juga berharap dari sekolah ini akan lahir pemimpin masa depan, hanya dibutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat termasuk orangtua untuk memajukan prestasi sekolah ini.
Kardi juga mengakui kekurangan tenaga pengajar di SMP Negeri 4 Satap, dari 16 orang guru hanya 1 orang PNS yakni kepala sekolah dan selebihnya honor yang di gaji melalui biaya operasional sekolah (BOS).
“Namun Kami tetap berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di sektor pendidikan,”katanya.
Dalam kesempatan yang sama Ketua TP PKK juga memberikan tali asih kepada anak-anak yang menampilkan tarian Haroan bolon.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sarimuda Purba, Kadis PMPN Jonny Saragih, Kadis Pertanian Ruslan Sitepu, Kadis Kesehatan Edwin Tony SM Simanjuntak, Kadis Pendidikan Zocson M Silalahi, Camat dan Forkopimca, para pangulu/lurah, tokoh agama dan tokoh masyarakat. |*