Chanelnusantara.com – Pemalang | Kerupuk adalah olahan dari berbagai bahan, seperti Tapioka, Terigu, rempah – rempah dan bumbu Penyebab, serta sedikit pewarna sebagai Pemantik tampilan agar menarik.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Ada beberapa jenis atau nama kerupuk yang umum dijajakan di pasaran, baik pasar tradisional ataupun pasar modern seperti Mal dan pasar swalayan, yakni, Slondog, Kuda poni, Srimping, Kerupuk udang, Gender, Rambak jari, Kerupuk kedelai, Borobudur, Lampion, kerupuk udang, kerupuk jengkol, Mie usek ( kerupuk goreng pasir ).
Sri , wanita yang kini berusia 50 Tahun Sudah 24 tahun berjualan aneka macam jenis kerupuk, seperti yang disebut diatas, namum selain kerupuk tersebut, masih banyak Jenis kerupuk tradisional dagangan miliknya.
Untuk diketahui, dari pengakuan Sri, ada salah satu kerupuk yang tidak lazim cara memasaknya, yakni Kerupuk mi usel atau mi usek. Kebanyakan untuk mematangkan atau menggoreng kerupuk menggunakan minyak goreng, akan tetapi Kerupuk mi usel ini memakai pasir laut.
Pasir dijamur terlebih dahulu hingga kering lalu disangrai, baru setelah benar – benar kering pasir di taruh di penggorengan atau wajan. Setelah dirasakan cukup panasnya baru lah kerupuk usek dimasukan di dalam penggorengan yang berisi pasir bukan minyak goreng.
Bunyi krusak kresek serta dibenamkan (di usek – usek ) itulah yang menjadikan krupuk ini dimanakan kerupuk usek . Ada juga yang menamakan kerupuk miskin karena beranggapan minyak goreng mahal, jadi suatu gambaran kemisikanan Karena memasak tidak mampu pakai minyak.
Sri memasarkan dagangannya ke beberapa kampung, seperti Desa Penggarit, Cibelok, Sungapan, dan untuk tempat dia mangkal setiap hari dari pagi sampai siang ada di pasar Banjardawa, Kecamatan Taman.
Ketika di temui awak media pada acara Car Frre Day, Minggu (24 juli 2022 ) di Alun – alun kota Pemalang, Sri dari ratusan pedagang yang berjualan diacara tersebut, lapak dagangan kerupuknya termasuk Ramai di kunjungi para pembeli.
Heni salah satu pembeli dari kelurahan Widuri mengatakan, untuk dagangan kerupuk Slondog sama mi usek dagangan ibu Sri merupakan yang paling di minati .
“Kerupuk ini, disamping aman dari kolesterol, sensasi bunyi kriuk nya menggoda hati dan panganan kering dari tapioka ini rasanya enk ” kata Heni.
Sementara itu, target Pemkab Pemalang untuk mengurangi pengguanaan plastik sebagai pembukus masakan masih belum berjalan efektif. Pantauan awak media, masih banyak para pedagang yang menggunakan plastik sebagai pembukus makanan.
Selain itu masih banyak Kendaraan bermotor yang masuk ke area CFD, di alun alun Kota Pemalang belum bebas kendaraan bermotor, seperti prinsip CAR FREE DAY itu sendiri. |Ragil-74