
Gambar tampilan APK higgs domino island
Chanelnusantara.com – Batam | Kementerian Kominfo RI menyampaikan bahwa APK higgs domino island merupakan konten negative. Atas hal tersebut, Kementerian Kominfo selanjutnya memblokir APK higgs domino ini dari Playstore. Senin 4 Maret 2024.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Agar tidak merupakan konten negative, pihak pengembang mengikuti arahan Kementerian Kominfo RI dan kemudian menutup tombol kirim pada APK nya. Setelah penututupan fitur tombol kirim ini, APK higgs domino island tampil lagi di Playstore.
Pengembang melalui pengumuman di aplikasinya mengatakan bahwa pihaknya menutup fitur tombol kirim karena mengikuti arahan Kementerian Kominfo, namun tidak berselang lama fitur tombol kirim pada higgs domino muncul kembali.
Ditutupnya fitur tombol kirim pada aplikasi higgs domino island oleh pihak pengembang higgs domino dipastikan hanya akal-akalan untuk mengibuli Kementerian Kominfo RI.
Atas munculnya kembali fitur tombol kirim pada aplikasi higgs domino ini mendapat berbagai reaksi dari masyarakat terutama reaksi dari peminat game untung-untungan ini.
“Higgs Domino Island ini sangat popular, apalagi chipnya boleh dijual. Saat kemarin tombol kirimnya dihilangkan peminat APK higgs domino ini merasa dirugikan,” ujar Brad yang merupakan peminat higss domino ini.
Disisi lain, DPC PJS Kota Batam yang secara terus menerus kritis terhadap game higgs domino island ini, menyampikan akan kembali menyurati Kementerian Kominfo RI agar meninjau kembali aplikasi higgs domino ini.
“Atas munculnya kembali tombol kirim ini, kami dari PJS Batam akan menyurati kembali Kementerian Kominfo RI, sebagaimana disampaikan sebelumnya bahwa higgs domino ini merupakan aplikasi ataupun konten negative,” ujar Gusmanedy Sibagariang Ketua DPC PJS Kota Batam.
Selain itu, PJS Kota Kota Batam juga menilai bahwa pihak pengembang aplikasi higgs domino island tidak kooperatif karena tidak serius terhadap arahan Kementerian Kominfo RI.
“Pihak pengembang higgs domino island ini tidak kooperatif, menutup fitur tombol kirim pada aplikasinya hanya untuk mengibuli Kementerian Kominfo RI,” tegas Gusmanedy Sibagariang, A. Md. | *