
ChanelNusantara.com – Pemalang | Diduga karena tidak bisa berenang, Kartiyan (33 tahun) seorang lelaki paruh baya, Warga Dukuh Karang Sembung, Rt 07, Rw 05, Desa Mojo, Kecamatan Ulujami, Tengelam di Aliran Sungai Comal, Kamis (09/06/2022).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Di Lokasi Kejadian, Kapolsek Ulujami, AKP Teguh hadi Santoso mengatakan pihaknya setelah menerima laporan atas kejadian tersebut dan langsung menuju lokasi kejadian.
“Kami menerima laporan kejadian tadi pagi, dan langsung menuju lokasi” kata Kapolsek.
Masih menurut AKP Teguh Hadi Santoso, Kejadian tersebut berawal tadi pagi sekitar jam 08.00 WIB, Kartiyan turun ke Sungai Comal bermaksud untuk berenang, akan tetapi diduga karena tidak bisa berenang, akhirnya korban tenggelam.
Sebelum tenggelam, Korban sempat berteriak minta tolong dan teriakan korban itu didengar oleh seorang nelayan bernama Abdul arif.

“Mendengar teriakan korban, Abdul arif, sang nelayan langsung memutarkan perahunya, untuk memberi pertolongan dengan alat seadanya yang dibantu beberapa nelayan lainnya” terang Kapolsek Ulujami kepada awak media.
Lebih jauh Kapolsek Ulujami menuturkan, Sebelum korban tenggelam ada upaya pertolongan dari beberapa Nelayan, yang baru pulang dari Melaut, dengan melemparkan atau menebar Pancing Rawe (senggol) untuk mencari keberadaan Korban di aliran Sungai Comal, Abdul memberitahu kepada rekannya Tarsiman dan Nur Cayo untuk ikut melakukan pencarian.
Upaya pencarian membuahkan hasil, sekitar jam 11.45 Siang, namun Kartiyan ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia, korban ditemukan menyangkut Pancing rawe pada bagian dada.
Atas kejadian musibah ini, Jajaran Polsek Ulujami menghadirkan Tim medis dari Puskesmas Mojo untuk dilakukan Pemeriksaan.
“Berdasarkan Hasil Pemeriksaan dari Tim Nakes Puskesmas Mojo, didampingi Bidan Rondiyah dan Perawat Ida Kusuma mengatakan tidak ditemukan tanda-tanda Kekerasan pada jazad Korban” ungkap Kapolsek Ulujami.
Setelah diadakan Pemeriksan, Almarhum Kartiyan Korban Tenggelam di aliran Sungai Comal, diserahkan kepada pihak keluarga, untuk dimakankan. |Ragil 74.







