Chanelnusantara.com – Pemalang | Menurut Badan Kesehatan Dunia ( WHO ) Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak usia Bawah lima tahun atau Balita, akibat kekurangan gizi kronis, sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal, setelah bayi lahir akan tetapi kondisi Stunting baru nampak setelah bayi berusia dua tahun.
Untuk mencegah sekaligus mengatasi permasalahan Stunting tersebut, baru – baru ini Pemerintah Kabupaten Pemalamg, melalui Dinas kesehatan mengadakan acara “Rembug Stunting” guna penguatan Konvergensi percepatan penurunan Stunting berbasis keluarga, untuk menuju Pemalang Sehat dan Aman, Rabu (20/07).
Turut hadir sekaligus sebagai membuka acara yang dilaksanakan di sebuah hotel tersebut, Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, didampingi pejabat Forkopinda, tidak ketinggalan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang dr Yulies Nuraya .
Dalam sambutan pidato pembukaan acara penanganan Giizi buruk tersebut, Bupati Pemalang mengatakan Rembug Stunting merupakan satu bentuk komitmen dan tanggung jawab terhadap keberlangsungan proses percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Pemalang.
Rembug Stunting tersebut juga sebagai upaya Pemerintah Daerah dalam mengidentifikasi permasalahan Stunting, yang selanjutnya dapat dirumuskan upaya – upaya penurunanya.
“Dalam percepatan penurunan Stunting, perlu di tempuh upaya – upaya yang terintegrasi, dari semua unsur, baik yang berkontibusi dalam upaya Intervensi sensitif maupun Intervensi Spesifik” ujar Bupati Mukti Agung .
Masih menurut Bupati, penanganan Stunting dibutuhkan kordinasi dan komitmen yang kuat dari berbagai pihak, baik dari bidang kesehatan, pangan maupun Gizi serta lingkungan yang baik, yaitu Sanitasi jamban keluarga, serta tersedia air bersih.” Pungkas Bupati. |Ragil-74.
Pemalang Terbaik dalam Penanganan Stunting
Di tempat yang sama setelah acara selesai, kepada awak media kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang dr Yulius Nuraya mengatakan jika kabupaten Pemalang mendapatkan Prestasi Peringkat satu dalam penanganan Stunting atau Gizi buruk Se_Provinsi Jawa Tengah.
“Dimana melalui multi Progres, inovasi, pencapaian serta Penanganan kita Alhamdulillah mendapat yang terbaik” ujar dr Yulies.
Semoga kedepannya, lanjut Yulies, pihaknya semakin lebih baik dalam berbagai hal berkaiatan dengan pelayanan kesehatan Masyarkat ” sambung kadis Dkk yang di kenal.
Yulies juga berharap kepada rekan – rekan Wartawan, bila mengetahui ada Warga yang mengalami kasus tersebut yang berkaitan dengan masalah Penanganan Stunting untuk segera memberitahukan ke pihaknya. |Ragil – 74.